Pengertian
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami sehingga dapat menurunkan fungsi tanah. Ketika
suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk
ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat
beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Jenis Pencemaran Tanah Yaitu;
1. Langsung : -Pupuk Kimia Berlebihan
-Pestisida
-Limbah Anorganik (plastik)
2. Secara Tidak Langsung, terdapat 2 jenis untuk pencemaran secara tidak langsung
-Melalui Air : Mengandung Polutan
-Melalui Udara : Hujan Asam
Contoh Pencemaran Tanah
Banyak sekali contoh pencemaran tanah yang terjadi di lingkungan sekitar. Kasus-kasus tersebut adalah contoh pencemaran tanah yang dalam kurun waktu lama akan mengganggu kesehatan lingkungan.
Pencemaran tanah yang terjadi pun dapat terjadi baik secara alami ataupun disebabkan campur tangan manusia. Berikut ini adalah contoh pencemaran tanah yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
Sampah
Sampah menjadi contoh pencemaran tanah yang masuk ke dalam kategori permasalahan pelik di Indonesia. Ribuan ton sampah selalu menjadi bencana yang diproduksi setiap hari.
Di Indonesia, pengelolaan sampah belum terbilang baik. Hal ini disebabkan sampah yang digunakan setiap hari belum mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Misalnya saja banyak sampah yang saat proses pembuangannya tidak digolongkan dengan baik berdasarkan jenisnya.
Hal tersebut sudah jelas jika dibiarkan berlama-lama akan menyebabkan pencemaran tanah yang menimbulkan berbagai dampak seperti wabah penyait, merusak estetika lingkungan, merusak ekosistem hingga pencemaran udara.
Penggunaan Pestisida
Sumber pencemaran tanah yang selanjutnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan. Penggunaan bahan kimia ini sering dilakukan pada industri pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menjadikan pertumbuhan tanaman tidak normal, merusak ekosistem hingga memunculkan hama baru.
Penggunaan pestisida yang berlebihan dengan intensitas yang tinggi pun menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan akan merangsak dari lahan pertanian sehingga menyebabkan tanah di sekitar pun menjadi asam.
Kebocoran Bahan Kimia Industri
Kebocoran bahan kimia industri cukup sering jadi faktor terjadinya pencemaran tanah. Contoh pencemaran tanah ini dalam industri skala besar seperti pertambangan, pabrik produksi dan industri manufaktur dalam waktu yang lama akan membuat bahan kimia mencemari tanah dan ini harus jadi perhatian.
Namun sayangnya sudah banyak kasus di Indonesia yang tidak mengelola dengan baik industri tersebut sehingga dapat ditemukan kebocoran yang dapat merusak lingkungan.
Biasanya kebocoran bahan kimia berupa zat seperti timbale, benzene, merkuri, sikoldenia dan lain sebagainya yang tentu dapat beresiko untuk menimbulkan penyakit pada manusia.
Limbah Buangan Pabrik
Limbah pabrik hampir sama dengan kebocoran bahan kimia industri namun biasanya limbah pabrik dapat langsung memberikan dampak yang terlihat jelas.
Limbah padat ataupun cair dapat menyebabkan pencemaran tanah bahkan pencemaran lainnya yang serius dan dapat merugikan banyak pihak. Limbah buangan ataupun kebocoran limbah dalam skala yang besar dapat menjadi tragedi yang membahayakan.
Limbah Rumah Tangga
Limbah yang selanjutnya dapat menjadi contoh pencemaran tanah adalah limbah rumah tangga. Limbah ini biasanya terjadi karena penumpukan sampah rumah tangga berupa sisa makanan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan.
Belum lagi penggunaan barang yang berlebihan seperti tisu dan plastik, yang akan menjadi limbah rumah tangga penyebab pencemaran tanah. Bisa dibilang, limbah rumah tangga sering jadi penyebab pencemaran tanah karena banyak orang yang tidak mempraktikkan konsep 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle.
Polutan Radioaktif
Pencemaran tanah dapat dibagi menjadi bio polutan (polutan dari makhluk hidup), aktivitas pertanian dan perkebunan, limbah urban, limbah buang industri dan polutan radioaktif.
Polutan radioaktif sendiri merupakan pencemaran tanah yang disebabkan oleh jenis polutan dan kontaminan. Polutan radioaktif dapat mencemari tanah dengan berbagai zat beracun seperti radium, thorium, uranium, nitrogen yang dapat masuk ke dalam tanah dan menimbulkan efek beracun.
Cara Mengatasi Pencemaran Tanah
Setelah mengetahui apa saja dampak dari contoh pencemaran tanah, pastinya kamu merasa ngeri dan ingin mengatasi hal tersebut, bukan?
Nah berikut ini adalah cara mengatasi pencemaran tanah yang bisa dilakukan.
Melakukan sistem 3R
Sistem 3R atau Reduce, Reuse dan Recycle merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan olehmu di rumah. Dengan menerapkan hal ini kamu bisa mengolah dan memilah sampah berdasarkan jenisnya, lalu, kamu pun dapat melihat kondisi sampah yang bisa diolah kembali atau dibuang.
Melakukan reboisasi
Dengan melakukan reboisasi, kamu dapat membantu kesuburan tanah agar kembali terjaga. Dengan penanaman kembali, meskipun dapat memakan waktu yang lama untuk tumbuh, namun pohon yang ditanam akan membantu mengurangi pencemaran tanah sekaligus pencemaran udara.
Mengurangi pestisida secara berlebihan
Mengurangi pestisida secara berlebihan adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan. Terutama jika kamu hidup di lingkungan perkebunan atau pertanian yang selalu menggunakan zat kimia ini. Dengan mengampanyekan pengurangan pestisida yang berlebihan kepada para petani, tentunya hal tersebut dapat mengurangi pencemaran tanah yang menganggu ekosistem.
Membeli produk yang ramah lingkungan
Membeli produk ramah lingkungan bisa jadi cara dalam mengurangi kerusakan lingkungan terutama pencemaran tanah. Produk ramah lingkungan meliputi korek kuping bambu atau kayu, kapas kain, pembalut kain, tisu basah yang mudah terurai dan lain sebagainya.
0 Komentar